JAKARTA – Pada tanggal 22 Januari 2025, Asia Pacific Greens Federation (APGF) yang merupakan organisasi mempersatukan setiap organisasi politik dan partai hijau di seluruh kawasan Asia Pasifik menerbitkan siaran pers sikap APGF terhadap Perjanjian Gencatan Senjata Gaza. Sebagai anggota asosiasi dari APGF, kami dari Partai Hijau Indonesia berkomitmen untuk mendukung segala upaya dari APGF dalam memperjuangkan kebebasan Palestina dari okupasi militer ilegal dan kekerasan dari Israel dan para sekutu.
Pernyataan Sikap Asia Pacific Greens Federation: Gencatan Senjata Permanen dan Bebaskan Semua Tahanan
Dalam siaran pers tersebut, APGF menyatakan bahwa perjanjian gencatan senjata selama enam minggu yang telah ditandatangani oleh Israel dan Hamas merupakan sesuatu yang diterima dengan baik dan sudah semestinya dicapai lebih awal.
Timur Tengan pada saat ini sedang dalam periode transformasi yang mendalam – penuh dengan ketidakpastian, namun juga dengan harapan hingga akhirnya tercapai sebuah kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata dan pembebasan dari para sandera.
Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, Asia Pacific Greens Federation (APGF) sangat menghargai bantuan yang sudah lama ditunggu hingga saat ini bagi warga Palestina yang berada di Gaza dan para sandera yang dipertemukan kembali dengan keluarga dan orang-orang terkasih mereka.
APGF berpendapat bahwa tidak ada yang membenarkan serangan teror yang mengerikan pada tanggal 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas; dan tidak ada yang membenarkan juga tingkat kematian dan kehancuran yang parah yang ditimpakan kepada warga Palestina di Gaza oleh Israel.
APGF percaya bahwa invasi Gaza, yang mengakibatkan genosida, adalah sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi. Selama lima belas bulan terakhir, kita semua telah menyaksikan tragedi yang tak terbayangkan ketika Gaza dengan populasi lebih dari dua juta penduduk telah diserbu dan puluhan ribu orang kehilangan nyawa mereka dengan seketika. Kami di APGF telah gigih menyerukan gencatan senjata segera dan secara permanen, pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera, dan tindakan segera untuk melindungi warga sipil dan memastikan pengiriman bantuan yang menyelamatkan nyawa kepada semua yang membutuhkan.
Kami pikir bahwa kesepakatan gencatan senjata adalah sebuah langkah awal yang menggembirakan, dan diharapkan akan membawa kelegaan bagi banyak orang. Namun, kita tidak bisa membiarkannya berhenti di situ. Gencatan senjata harus permanen dan secara pasti mengakhiri pendudukan Palestina oleh Israel. Oleh karena itu:
-
APGF menuntut agar perdagangan senjata antara Israel dan para mitra pertahanan harus diakhiri.
-
APGF menyerukan kepada semua pihak terkait untuk menghormati komitmen mereka dan sepenuhnya melaksanakan kesepakatan tersebut. Kami berharap kesepakatan tersebut akan mengarah pada pembebasan semua sandera dan gencatan senjata permanen di Gaza.
-
Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk mengizinkan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) untuk menjalankan fungsi mereka tanpa adanya hambatan.
-
Kami berharap PBB akan melakukan semua yang mereka bisa untuk memajukan upaya kemanusiaan – khususnya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di Gaza meskipun banyak rintangan, tantangan, dan kendala yang dihadapi.
-
Kami berharap PBB akan memiliki akses yang cepat, aman, dan tanpa hambatan melalui semua saluran dan penyeberangan yang tersedia untuk mengirimkan makanan, air, obat-obatan, bahan bakar, tempat tinggal, dan material yang akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Gaza, termasuk di wilayah utara Gaza.
-
Kami berharap organisasi kemanusiaan lainnya, termasuk LSM lokal dan internasional, dan sektor swasta diizinkan untuk memiliki jalur aman tanpa hambatan.
-
Orang-orang di wilayah Gaza berhak mendapatkan akses bantuan yang menyelamatkan jiwa, termasuk evakuasi medis bagi mereka yang membutuhkannya.
-
Persediaan yang cukup diizinkan untuk masuk ke Gaza demi memenuhi kebutuhan penduduk yang sangat besar.
-
Media internasional diizinkan masuk ke Gaza untuk meliputi dan melaporkan secara langsung perkembangan dari lapangan.
-
Bahan peledak harus disingkirkan, dan pemulihan jenazah manusia dilakukan dengan bermartabat dan hormat.
-
Selain itu, APGF mengharapkan bahwa Dewan Keamanan PBB dan para negara anggota untuk mendukung seluruh upaya pelaksanaan gencatan senjata, mewujudkan penghentian permusuhan secara permanen, memastikan akuntabilitas, dan menciptakan kondisi untuk pemulihan dan rekonstruksi.