kabarphi.com – Partai Hijau Indonesia mengecam keras penjajahan imperialis brutal Israel dan para sekutu terhadap Gaza, Wilayah Pendudukan Palestina, dan invasi yang dilakukan di Lebanon. Kejahatan perang yang telah dilakukan oleh pihak Israel dengan dukungan negara sekutu bukan hanya merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional, melainkan juga manifestasi nyata kolonialisme modern, yang tentunya merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia serta prinsip-prinsip hidup bermartabat dan berkeadilan.
Kami mengecam keras tindakan brutal yang dilakukan oleh militer dan aparatur rezim Israel yang secara sengaja menyasar masyarakat sipil, khususnya kelompok rentan perempuan dan anak-anak. Perusakan rumah warga dan infrastruktur dasar di Gaza telah menciptakan krisis kemanusiaan dan penderitaan tanpa henti bagi warga Gaza. Hal tersebut mencerminkan betapa tak acuhnya rezim Israel terhadap kemanusiaan dan hukum internasional.
Sejak 7 Oktober 2023, serangan militeristik yang tidak pandang bulu terus dilanjutkan dengan bentuk-bentuk penjajahan lain oleh Israel, termasuk dalam bentuk perampasan ruang hidup dan properti warga Palestina. Ini dilakukan antara lain dengan penjualan tanah warga Palestina melalui perusahaan real estate milik Israel, memberikan subsidi kepada warga Israel untuk membentuk permukiman ilegal di wilayah Palestina, menggunakan aparat kepolisian dan militer Israel untuk memaksa warga Palestina meninggalkan rumah dan properti mereka.
Upaya menguasai dan menduduki wilayah Palestina juga dilakukan dengan menyerang pihak-pihak yang mendukung perjuangan Palestina. Salah satunya pada tanggal 20 September 2024, yaitu peledakan alat komunikasi berupa penyeranta (pager) dan protofon (walkie talkie) yang menewaskan warga sipil Lebanon. Kemudian, sejak Israel mulai menyerang Lebanon Utara 1 Oktober lalu, tercatat sudah ada 2000 korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan menghentikan invasi ini dan menuntut pertanggungjawaban pemerintah Israel atas kejahatan perang dan krisis kemanusiaan yang mereka lakukan di jalur Gaza dan di Lebanon. Pendudukan dan penindasan terhadap rakyat Palestina harus segera diakhiri. Partai Hijau Indonesia mendukung penuh perjuangan melawan imperialisme dan penjajahan dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu, Partai Hijau Indonesia mendukung sepenuhnya perjuangan kemerdekaan Palestina dan menuntut militer Israel untuk meninggalkan wilayah jajahan Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah negara Palestina dan Lebanon.
Sebagai partai yang berkomitmen pada keadilan sosial-ekologis, kami menyadari bahwa kelestarian bumi dan keselamatan seluruh umat manusia tidak bisa dipisahkan. Penjajahan dan perang hanya memperburuk krisis ekologis dan kemanusiaan yang sedang kita hadapi. Kita harus bekerja bersama untuk memperjuangkan keadilan dan keberlanjutan bagi semua. Kami menekankan pentingnya prinsip anti-kolonialisme dan penghormatan pada keberagaman yang menjadi asas partai kami. Maka dari itu, kami mendorong agar konflik ini diselesaikan dengan pengakuan kemerdekaan atas negara Palestina yang plural dan sekuler dengan menghormati keberagaman etnis, agama, dan budaya di wilayah tersebut. Kami mendukung segala bentuk tindakan yang mendorong terpenuhinya kemerdekaan dan kedaulatan penuh Palestina. Kami juga mendukung upaya komunitas internasional dalam mengembalikan mandat Keputusan PBB tentang pembagian wilayah Palestina-Israel serta upaya Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menegakkan hukum dan mengadili para aktor yang telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang kejam dalam konflik ini.
Kami mengajak sesama warga untuk berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan Lebanon, untuk mendorong terwujudnya keadilan, perdamaian, dan perlindungan hak asasi manusia. Bersama-sama kita dapat mendorong masa depan di mana setiap individu hidup bebas dari ketakutan dan penindasan, dalam keselarasan yang berkelanjutan.
Salam solidaritas dan perdamaian,
Partai Hijau Indonesia