Jakarta, kabarphi.com, – Di tengah derasnya arus informasi yang dikuasai oleh kepentingan segelintir pemodal besar, sebuah suara baru menyeruak ke permukaan, menawarkan sudut pandang berbeda, dan menyuarakan mereka yang jarang diberi ruang untuk bicara. Hari ini, Partai Hijau Indonesia (PHI) dengan bangga meluncurkan “Kabar PHI” (www.kabarphi.com), sebuah situs web yang bukan sekadar portal berita, tetapi obor yang menyala terang dalam kegelapan—menggelorakan semangat perjuangan demi Indonesia yang adil, bersih, dan lestari.
Peluncuran Kabar PHI ini bagaikan embun pagi di tengah padang yang kering, mengalirkan harapan segar di antara dahaga masyarakat yang merindukan narasi-narasi baru. Ketua Umum Partai Hijau Indonesia, Gus Roy, menegaskan bahwa Kabar PHI akan menjadi media alternatif yang berani melawan arus dan tidak takut untuk mengkritik sistem kapitalisme yang makin mencengkeram bangsa ini.
“Di tengah dominasi media mainstream yang sering kali lebih tertarik pada kemegahan para pemodal, Kabar PHI hadir untuk menyuarakan keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Kami ingin mengembalikan kekuatan informasi kepada mereka yang selama ini disingkirkan dari panggung utama,” tegasnya. Jumat (06/09/24).
Di era digital ini, ketika media-media besar sering kali menjadi corong kepentingan oligarki, suara-suara kecil seperti perlawanan terhadap kapitalisme, isu-isu keadilan lingkungan, dan pembelaan terhadap kelompok tertindas kerap teredam. Kabar PHI menyadari bahwa tugasnya tidak mudah; ia harus menembus kabut kepalsuan dan menguak kenyataan di balik liputan yang terbungkus rapi oleh kepentingan modal.
Koordinator Bidang Agitasi dan Propaganda Maesa, menyampaikan bahwa Kabar PHI hadir dengan keberanian untuk menggugat status quo. Sejak berdiri di tahun 2023 lalu, dengan mengusung prinsip ekososialisme, situs ini berupaya untuk memberikan analisis mendalam, tajam, dan bebas dari sensor kapitalisme. Melalui tulisan-tulisan yang jernih dan berani, Kabar PHI akan membongkar praktik-praktik tidak adil yang selama ini dianggap biasa. Mulai dari isu lingkungan yang terus-menerus dirusak atas nama kemajuan, hingga kebijakan-kebijakan publik yang abai terhadap nasib rakyat kecil—semua akan disorot dengan kritis dan lantang.
“Dari awal yang sederhana sebagai dokumen pdf, Tim Kerja Kabar PHI terus berupaya meningkatkan kualitas Kabar PHI. Sekarang, kami dengan bangga memperkenalkan versi terbaru Kabar PHI dalam bentuk situs web mandiri,” ungkapnya.
Di balik layar, Kabar PHI juga berfungsi sebagai ruang dialog bagi para aktivis, anggota partai, dan simpatisan. Melalui platform ini, mereka diajak untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan merajut solidaritas dalam melawan berbagai bentuk ketidakadilan yang makin merajalela. Di sini, mereka yang percaya bahwa perubahan adalah mungkin, dapat menemukan tempat untuk mengumpulkan tenaga, membangun jaringan, dan bergerak bersama menuju dunia yang lebih baik.
“Anggota akan dapat bersumbang tenaga menulis untuk berbagai kolom yang diminati – mulai dari Fenomena lingkungan hingga Analisis berita terkini. Mereka juga akan dapat mengirimkan tulisan Opini untuk memantik diskusi. Pokok berita terkini akan dibedah dengan perspektif ekososialis untuk memberikan pemahaman alternatif terhadap framing media arus utama. Sementara pengurus partai akan dapat memberi informasi terkini tentang kerja dan pencapaian di daerah atau bidang mereka,” pungkasnya.
Peluncuran Kabar PHI hari ini menjadi penanda bahwa tidak semua suara akan diam di bawah tekanan. Bahwa di tengah dominasi narasi media mainstream yang terus mengagungkan keberhasilan kapitalisme, masih ada ruang untuk berbicara tentang perlawanan, tentang keberpihakan terhdap rakyat tertindas. Kunjungi www.kabarphi.com dan jadilah bagian dari gerakan bersama demi Indonesia yang lebih adil, lebih bersih, dan lebih lestari. (*/Eve)