Kabarphi
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kabar Nasional
  • Kabar Daerah
  • Wacana
    • Esai
    • Analisis
  • Opini
  • Fenomena
    • Ekonomi
    • Politik
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Perempuan
  • Editorial
  • Resensi
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kabar Nasional
  • Kabar Daerah
  • Wacana
    • Esai
    • Analisis
  • Opini
  • Fenomena
    • Ekonomi
    • Politik
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Perempuan
  • Editorial
  • Resensi
No Result
View All Result
Kabarphi
No Result
View All Result
Home Kabar Daerah

SDK dan Derita yang Belum Disudahi: Dari Sulawesi Barat, Seruan Ekososialis Menggema

Ini bukan sekadar ironi, ini cermin nyata dari bagaimana kekuasaan politik kita berselingkuh dengan kekuasaan modal

AdminWeb by AdminWeb
May 12, 2025
in Kabar Daerah, Opini
Reading Time: 3 mins read
0
SDK dan Derita yang Belum Disudahi: Dari Sulawesi Barat, Seruan Ekososialis Menggema
0
SHARES
314
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Andi Alan Nuari
Kader Partai Hijau Indonesia, Sulawesi Selatan

Tak ada kado yang lebih jujur untuk seorang kepala daerah selain kritik dari rakyat yang terluka. Maka pada ulang tahun Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang ke-63, ribuan warga dari Kalukku, Karossa, dan Sarasa memberikan hadiah terbaik: tuntutan untuk menghentikan perampasan ruang hidup mereka oleh tambang.

Di antara kawat berduri, aparat bersenjata, dan janji yang dilontarkan setengah hati, rakyat Sulbar menyuarakan satu akronim yang menggetarkan yaitu SDK (Sudahi Derita Kami).

Saya menulis ini bukan semata sebagai pengamat, tapi sebagai kader Partai Hijau Indonesia. Kami, yang berpijak pada prinsip ekososialisme, percaya bahwa krisis ekologis tidak bisa dipisahkan dari ketimpangan sosial. Maka ketika tambang pasir mengancam pesisir Karossa dan Silaja, kami melihatnya bukan hanya sebagai bencana lingkungan, tapi sebagai bentuk penindasan terhadap kelas pekerja nelayan, petani, dan masyarakat adat yang sejak awal dikorbankan atas nama investasi.

Aliansi masyarakat telah turun ke jalan. Mereka menuntut pencabutan izin tambang PT. ASR yang sejak awal cacat legal-formal. Mereka menuntut moratorium izin baru hingga ada pertemuan tripartit. Tapi bagaimana respons negara? Represif, birokratis, dan sinis. Janji pertemuan yang ditawarkan hanya menghasilkan konferensi pers yang tak memadai dan itu pun dilakukan dengan tergesa, seolah suara rakyat tak penting dibandingkan jadwal perayaan ulang tahun gubernur.

Ini bukan sekadar ironi, ini cermin nyata dari bagaimana kekuasaan politik kita berselingkuh dengan kekuasaan modal. Di dalam Deklarasi Ekososialis Belem (2009), kami telah menegaskan bahwa perjuangan ekososialis adalah perjuangan melawan kehancuran planet dan ketidakadilan sosial yang berjalan beriringan.

Kami menolak sistem ekonomi yang menjadikan alam sebagai komoditas dan manusia sebagai objek eksploitasi. Dalam kasus Sulbar, jelas terlihat bahwa pesisir bukan sekadar wilayah eksplorasi, melainkan ruang hidup yang diwariskan lintas generasi.

Kami percaya bahwa perubahan iklim, kerusakan ekologi, dan kemiskinan struktural tak bisa diselesaikan hanya dengan kebijakan teknokratik atau proyek ramah lingkungan yang dibungkus CSR. Perlu perubahan mendasar: demokratisasi ekonomi, kendali rakyat atas sumber daya alam, dan transformasi cara kita hidup, bekerja, dan memproduksi. Inilah makna dari ekososialisme jalan ketiga yang menolak kapitalisme perusak dan sosialisme otoriter yang membungkam.

Hari ini, rakyat Sulbar telah menyuarakan fiat justitia ruat caelum keadilan harus ditegakkan walau langit runtuh. Bila negara menutup telinga, jika lembaga hukum tunduk pada modal, maka biarlah rakyat yang menjadi hakim dan sejarah yang mencatat.

Bagi kami,  perjuangan ini bukan hanya soal tambang di Karossa. Ini adalah bab dari narasi panjang, tentang pertarungan antara oligarki dan kehidupan, antara bumi yang sakit dan mereka yang masih berani menyembuhkannya. Kami berdiri bersama rakyat pesisir, karena kami tahu: ketika terakhir kali alam dibungkam, yang terdengar hanyalah gemuruh amarahnya.

AdminWeb

AdminWeb

Kabar PHI adalah portal berita yang berfokus pada kabar-kabar terbaru di Indonesia, dengan tujuan menjadi sumber informasi utama bagi para pekerja, pengusaha, praktisi hukum, dan masyarakat umum. Kami berdedikasi untuk menyajikan berita yang akurat, analisis yang mendalam, serta panduan praktis yang dapat membantu masyarakat mendapatkan kabar terbaru.

Related Posts

Mengurai Ekofeminisme dan Perlawanan Masyarakat Adat di Samarinda
Kabar Daerah

Mengurai Ekofeminisme dan Perlawanan Masyarakat Adat di Samarinda

June 20, 2025
Partai Hijau Indonesia Desak Pencabutan Izin Tambang PT. ASR di Pesisir Karossa dan Silaja
Kabar Daerah

Partai Hijau Indonesia Desak Pencabutan Izin Tambang PT. ASR di Pesisir Karossa dan Silaja

April 29, 2025
Kader Partai Hijau Indonesia Rayakan Hari Bumi Lewat Diskusi Kritis dan Pertemuan Komunitas
Kabar Daerah

Kader Partai Hijau Indonesia Rayakan Hari Bumi Lewat Diskusi Kritis dan Pertemuan Komunitas

May 10, 2025
Next Post
Krisis Industri, Derita Buruh, dan Jalan Ekososialis

Krisis Industri, Derita Buruh, dan Jalan Ekososialis

Mengurai Ekofeminisme dan Perlawanan Masyarakat Adat di Samarinda

Mengurai Ekofeminisme dan Perlawanan Masyarakat Adat di Samarinda

Pendidikan Kepengurusan Perdana PHI 2025: Menyemai Kader Hijau yang Progresif dan Berwawasan Lokal

Pendidikan Kepengurusan Perdana PHI 2025: Menyemai Kader Hijau yang Progresif dan Berwawasan Lokal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi

Saatnya Untuk Menghentikan Laju Kapitalisme yang Tak Terkendali

Saatnya Untuk Menghentikan Laju Kapitalisme yang Tak Terkendali

2 months ago

DPR & Rezim Bermain Api! PHI: Revisi UU TNI Ancaman Nyata bagi Demokrasi

3 months ago
PHI Ikut Soroti Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan dan Minimnya Keterwakilan dalam Politik

PHI Ikut Soroti Kekerasan terhadap Jurnalis Perempuan dan Minimnya Keterwakilan dalam Politik

1 month ago
Melawan untuk Merebut: Kerjasama Politik antara Komite Politik Nasional dan Partai Hijau indonesia

Melawan untuk Merebut: Kerjasama Politik antara Komite Politik Nasional dan Partai Hijau indonesia

2 months ago

Kategori

  • Editorial
  • Ekonomi
  • Esai
  • Fenomena
  • Kabar Daerah
  • Kabar Nasional
  • Komunitas
  • Lingkungan
  • Opini
  • Politik
  • Resensi
  • Wacana

Pencarian Berdasarkan Tag

Ekososialisme konde.co Partai Buruh Partai Hijau Indonesia PHI PHI Sulsel

Berita Populer

Program Ekososialis: Gagasan Awal
Resensi

Program Ekososialis: Gagasan Awal

by AdminWeb
April 7, 2025
0

kabarphi.com - Ditengah ambang batas 1.5°C yang telah ditetapkan, emisi karbon terus meningkat dan alam semakin rusak,...

SELAMATKAN PESISIR PANTAI KAROSSA DAN MUARA SUNGAI SILAJA: RAKYAT BUKAN KAMBING HITAM

SELAMATKAN PESISIR PANTAI KAROSSA DAN MUARA SUNGAI SILAJA: RAKYAT BUKAN KAMBING HITAM

April 7, 2025
Partai Hijau Indonesia Desak Pencabutan Izin Tambang PT. ASR di Pesisir Karossa dan Silaja

Partai Hijau Indonesia Desak Pencabutan Izin Tambang PT. ASR di Pesisir Karossa dan Silaja

April 29, 2025
Melawan untuk Merebut: Kerjasama Politik antara Komite Politik Nasional dan Partai Hijau indonesia

Melawan untuk Merebut: Kerjasama Politik antara Komite Politik Nasional dan Partai Hijau indonesia

April 29, 2025
Tugas Ganda Demokrasi Ekososialisme

Tugas Ganda Demokrasi Ekososialisme

April 20, 2025

Berita Terbaru

Hijau Muda Hadir di Festival Kelas Pekerja: Politik Hijau, Ekspresi Perlawanan, dan Ruang Kolaborasi

Pendidikan Kepengurusan Perdana PHI 2025: Menyemai Kader Hijau yang Progresif dan Berwawasan Lokal

Mengurai Ekofeminisme dan Perlawanan Masyarakat Adat di Samarinda

Krisis Industri, Derita Buruh, dan Jalan Ekososialis

SDK dan Derita yang Belum Disudahi: Dari Sulawesi Barat, Seruan Ekososialis Menggema

Kabarphi

Selamat datang di kabarphi.com, portal informasi yang bisa kamu gunakan untuk mencari tahu kabar paling baru dari Partai Hijau Indonesia.

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2024 Kabar PHI. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kabar Nasional
  • Kabar Daerah
  • Wacana
    • Esai
    • Analisis
  • Opini
  • Fenomena
    • Ekonomi
    • Politik
    • Komunitas
    • Lingkungan
    • Perempuan
  • Editorial
  • Resensi

© 2024 Kabar PHI . All rights reserved